Kamis, 17 November 2011

Kelompok 6 Asas-asas Layanan Bimbingan Konseling

Secara umum, presentasi kali ini membahas mengenai  hal-hal yang harus diperhatikan di dalam komunikasi  antarpribadi di dalam konseling, kondisi eksternal  (setting ruangan), kondisi internal (bagaimana sikap, kepercayaan dan kepribadian konseli dan konselor  berpengaruh terhadap sesi konseling), teknik-teknik konseling verbal dan nonverbal beserta bagaimana  peran tenaga pengajar di dalam proses konseling.  Berikut ini akan dibahas pertanyaan yang muncul di sesi :

TANYA JAWAB
Teknik-teknik di dalam konseling dapat dibedakan  menjadi dua yaitu teknik konseling verbal dan  teknik konseling nonverbal. Tidak harus semua teknik digunakan di dalam proses konseling, teknik tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, misalnya : teknik probing dapat digunakan ketika konseli hanya memberikan  informasi yang sangat terbatas kepada konselor, contoh : 
Konseli (Ki) : Saya merasa sedih..
Konselor (Kr) : Apa yang membuat anda merasa sedih?
Ki : keluarga..
Kr : Apa yang terjadi di dalam keluarga?
Setiap teknik memiliki manfaat masing-masing sehingga tidak dapat dikategorikan mana  teknik yang paling penting.

ROLE PLAY 
Sesi presentasi pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2011 (kamis) diisi dengan sesi role play dimana semua peserta presentasi ikut serta di dalam role play sehubungan dengan teknik konseling verbal yang ada di buku. Peserta dibagi ke dalam 3 kelompok, dan setiap kelompok menyusun role play yang berkaitan dengan teknik-teknik konseling tersebut. Tujuan diadakannya role play adalah membuat peserta lebih semangat di dalam mengikuti jalannya presentasi, selain itu peserta dapat lebih memahami teknik-teknik konseling dengan cara mempraktikkannya. Berikut adalah hasil dokumentasi dari sesi role play :


kelompok 1














kelompok 3

















Daftar Pustaka
Winkel, W.S. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Kelompok 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar