Rabu, 25 Mei 2011

Testimoni Simulasi UAS Online

Menurut saya, simulasi UAS online ini baru pertama kali saya ikuti. Sebelumnya saya belum pernah mengadakan ini. Mungkin ini pengalaman pertama saya. Awalnya saya bingung bagaimana cara pengerjaannya. Dan tadi pun saya sempat bertanya-tanya ke teman saya dan melihat blog teman saya, bagaimana cara menjawab soal yang di berikan. Ini pengalaman yang sangat berharga buat saya. Dan ada juga kendala yang saya hadapi soal jaringan. Sempat terkendala dikarenakan jaringan yang tidak terkoneksi dengan baik. Jadi terkadang saya harus bolak-balik mencabut modem saya. Tapi simulisi ini sangat berguna buat saya, agar di UAS nanti saya tidak gelagapan dalam pengerjaan UAS secara online. Mungkin sekian testimoni dari saya, saya ucapkan terima kasih buat dosen pengampuh mata kuliah Andragogi yang memberikan pengalaman baru buat saya. Terima Kasih :)

SIMULASI UAS ONLINE

Jawaban soal No. 1
Menurut pendapat saya, berdasarkan evaluasi kinerja kelompok kami, prinsip yang telah saya lakukan adalah yaitu :

  • Mempunyai Tujuan yang Pasti ; dalam kegiatan karyawisata ini, mempunyai tujuan yang pasti yaitu membuat bekal ke depan untuk usaha dalam kuliner. Makanya kami membuat tema pembuatan sushi. Jika pada suatu saat nanti berguna buat peserta apabila ingin melakukan usaha khususnya di bidang kuliner.
  • Menggunakan Instrumen yang tepat dalam evaluasi ; dalam kegiatan ini juga, kami membuat lembaran evaluasi untuk memberikan penilaian, saran, dan kritikan buat performa yang kami lakukan. Dan itu membuat suatu pembelajaran buat kami, agar kami bisa menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.
  • Kerja sama antara peneliti dengan orang yang di nilai kemajuannya ; pihak kami telah melakukan kerja sama dengan pihak terkait  yaitu "Sushi Tei" baik dalam hal administrasi ataupun penyampain konsep-konsep dari cara pembuatan sushi dan pengenalan terhadap jenis-jenis dari makanan Jepang sendiri. Dan dalam kegiatan  ini juga turut andil yaitu Executive Chef yang berasal dari Jepang. Beliau mempraktekan bagimana cara pemilihan ikan salmon yang baik dan bagaimana cara pemotongan ikan salmon yang baik.
Jawaban Soal No. 2
Menurut pendapat saya, prosedur yang dilakuakn dalam evaluasi kelompok kami yaitu sesuai menurut Morgan, et al.(1976) :
  1. Mengecek Tujuan : kami telah membuat tujuan dalam kegiatan ini yaitu dapat memberikan inspirasi pada peserta maupun fasilitator untuk membantu mereka mengembangkan potensi berwira usahanya, khususnya di bidang kuliner. Di samping itu, dengan memperoleh pelatihan membuat sushi ini, mereka juga diharapkan dapat memeroleh pengetahuan mengenai sejarah sushi , serta mengetahui manfaat dari mengonsumsi sushi bagi kesehatan.
  2. Memeriksa apa yang dilakuakan untuk mencapai tujuan : Untuk mencapai tujuan tersebut, kami mencari tempat makan atau restauran yang mengelolah masakan sushi. Agar kegiatan ini berjalan dengan baik berdasarakan tujuan yang telah kami buat.
  3. Mengumpulkan Bukti : Dalam hal mengumpulkan bukti yaitu pada sebelum kegiatan, peserta di kenalkan terlebih dahulu tentang sushi agar mereka mengetahui asal muasal sushi tersebut. Kemudian dalam kegiatan berlangsung, para peserta di ajarkan bagaimana cara pembuatan dari sushi tersebut. Dan pada akhir kegiatan, peserta memberikan masukan dari kegiatan ini. Agar terjadi perubahan dalam diri peserta dan pencapaian tujuan yang telah di tetapkan olah fasilitator.
  4. Menentukan sumber bukti : yang menjadi sumber bukti adalah peserta. Dimana dalam kegiatan ini peserta mampu dalam membuat sushi. Dimana sesuai dengan tujuan dari fasilitaor atau kelompok karyawisata
  5. Menentukan alat untuk memperoleh bukti : Alat yang digunakan untuk memperoleh bukti yaitu kelompok telah membuat kuisioner tentang performa yang dilakukan. Dalam kuisioner berisi tentang performansi masing-masing dari setiap anggota maupun dasar dari pemilihan tempat yang dilakukan kelompok.
  6. Menganalisis Bukti : Dari hasil kuisioner yang kami dapatkan, bahwa performansi dari karyawisata ini sendiri di nilai cukup baik dari para peserta. Mulai dari pemilihan tempat dan kegiatan yang dilakukan. Namun ada kritikan dan saran yang membangun dari para peserta untuk membuat kami menjadi lebih baik ke depannya nanti.
  7. Menggunakan Hasil : Hasil dari kegiatan ini, semoga sangat bermanfaat buat para peserta untuk mengaplikasikannya ke dalam bidang usaha, khususnya bidang usaha kuliner. Dan bagi kelompok sendiri, sangat bermanfaat sekali dalam melakukan kegiatan ini. Karena sangat di butuhkan kerjasama yang maksimal untuk mencapai kegiatan ini agar berhasil.

Senin, 16 Mei 2011

Testimoni Performa Diskusi

Untuk teman-teman kelompok diskusi, mengambil judul "CARA MEMANFAATKAN WAKTU LUANG TERHADAP ORANG DEWASA DENGAN CARA BERCOCOK TANAM BUAH STRAWBERRY".
Dalam persiapan performa dan modul, teman- teman dari kelompok diskusi sudah cukup baik. 
Tetapi pada saat melakukan performa, teman-teman dari kelompok diskusi kurang hidup dalam membangkitkan suasana. Jadi suasana perforam pada saat itu kurang begitu hidup diskusinya. Tetapi buat penyampaian materi, teman-teman diskusi sudah mengambil andil bagian masing-masing dari performanya.
Mungkin sekian testimoni dari saya, mudah-mudahan teman-teman bisa menjadi lebih baik lagi dan belajar menjandi orang dewasa. Terima kasih :) 

Testimoni Performa Pelatihan

Untuk kelompok Pelatihan sendiri mengambil judul "Manajemen Pemasaran Buah Strawberry". Dalam persiapan performa, teman-teman dari kelompok performa sudah cukup baik. Tetapi pada saat melakukan performa, saya kurang dapat inti dari performa pelatihan ini sendiri. Sampai saat ini saya belum bisa memahami bagimana melakukan menejemen pemasaran itu sendiri. Tapi secara penampilan kalian sudah cukup baik. Hanya yang kurang adalah, pemahaman kalian tentang isi dari Menejemen Pemasaran ini. Saya mohon maaf apabila dalam performa ini, saya sedikit kritis dalam mengasi pendapat. Mungkin ini masukkan agar masing-masing dari kita menjadi lebih baik. Dan kita pun belajar dalam proses untuk menjdai orang dewasa. Terima kasih :)

Testimoni Performa Demonstrasi

Menurut saya, performa demosntarsi cukup berkesan dan cukup menarik. Karena performa demonstrasi ini "Keterampilan Membuat Cokelat Isi Strawberry". Saya cukup senang dengan performa ini. Karena saya akhirnya tau bagaimana cara pembuatan cokelat itu sendiri. Masing-masing anggota kelompok pun turut mengambil andil dalam performanya.

Dan sepertinya kelompok demonstrasi ini sendiri juga sudah cukup matang dalam hal persiapan dari dari performa kelompoknya. Sehingga demosntrasi berjalan cukup baik.
Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menjadi lebih baik lagi. Terima kasih :)



Tugas kelompok performa - Karyawisata



Evaluasi Performa Kelompok Karya Wisata




Berikut adalah laporan evaluasi dari performa karya wisata. 

Perform karya wisata ini dilaksanakan dalam bentuk cooking class, yang diadakan di Restaurant Sushi Tei, Sun Plaza LG A-1, Jl. Zainul Arifin No. 7, Medan, pada tanggal 12 Mei 2011 pukul 14:00 - 16:00 WIB. 

Kegiatan cooking class ini diadakan untuk memberikan keterampilan pada para peserta dalam hal keterampilan di bidang kuliner, yang mana keterampilan ini diharapkan bisa menjadi modal untuk berwira usaha kelak. 

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan sesuai dengan susunan acara yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak restauran, walaupun di dalam susunan acara tersebut tidak dicantumkan waktu untuk masing - masing segmen kegiatannya, sebab pihak restauran sendiri tidak dapat memastikan berapa waktu yang digunakan untuk setiap segmen.

Susunan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
I. Presentasi dari kelompok Karyawisata
-      Latar belakang pemilihan tempat Karyawisata
-      Menjelaskan tujuan dan manfaat dari tempat karyawisata

II. Penjelasan dari pihak Sushi Tei
                                         
-      Menjelaskan latar belakang Sushi Tei
-      Menjelaskan apa saja yang ada di depan dan dibelakang dapur Sushi Tei
-      Menjelaskan Basic of Japanese Food (soba, udon, ramen, miso sup & chawan mushi)
-      Cara pemilihan beras yang baik untuk Sushi rice
-      Cara pembuatan Sushi ( dijelaskan sambil praktek yang hanya dilakukan oleh Chef)
-      Cara pembuatan tamagoyaki ( bahan telah diproses sebelumnya )
-      Cara pemotongan ikan salmon ( dijelaskan sambil praktek oleh chef )

III.      Praktek

-      Pemotongan salmon yang hanya dilakukan oleh chef
-     Pembuatan sushi yang diikuti oleh semua peserta dan di bantu oleh anggota-anggota pihak Sushi Tei :
Tamago Sushi = 1 pcs
Salmon Sushi = 1 pcs
Kanikami Maki (California style) = 1 roll
Vegetable HR ( kyuri & avocado ) = 1 pcs
Corn Gunkan = 1 pcs

IV. Setelah selesai penjelasan dan praktek, dibuka sesi tanya jawab

V.    Makan bersama dari hasil pembuatan sushi peserta.

Secara garis  besar, prosesi dalam kegiatan ini dilakukan oleh pihak restaurant sendiri. Untuk penjelasan tentang Sushi Tei dilakukan olehwaitress terpilih dan untuk proses penjelasan sampai pembuatan makanan Jepang itu sendiri dilakukan oleh chef restaurant yang bernama M. Yusuf (Indonesia) dan Katsumi Goda (Jepang).
Biaya - biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
Biaya paket Cooking Class, termasuk sertifikat dan juga souvenir = Rp 1.000.000
Jadi kontribusi dari setiap peserta sebesar Rp 75.000

Menurut evaluasi kelompok beserta Chef yang mengajarkan peserta karyawisata dalam pembuatan Sushi Tei, hasil yang diberikan juga sudah cukup baik.

Hasil Evaluasi dari peserta :

Berdasarkan lembar evaluasi performa kelompok karyawisata yang telah kami berikan kepada seluruh peserta karyawisata ke Sushi Tei, maka kami mendapatkan evaluasi sebagai berikut :

-      Pemilihan  lokasi karyawisata     : BAIK

-      Sistematika Acara                     : BAIK

-      Kenyamanan lokasi                   : BAIK

-      Materi yang disajikan                 : BAIK

-      Performa Septi Utami A            : SEDANG

-      Performa Ester Hotmauli T        : SEDANG

-      Performa Dewanty Ajeng W      : SEDANG

Kesimpulan dan Saran :

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, kegiatan karya wisata berjalan lancar, walaupun tentu ada beberapa kekurangan yang mengiringi.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang kami simpulkan dari kegiatan karya wisata:

KELEBIHAN :
1.                   Pemilihan tempat yang mudah untuk diakses para peserta
2.               Di restauran tersebut ,terdapat 2 orang ahli yang sudah berpengalaman dalam memasak sushi. Salah satunya berasal dari Jepang. Hal ini menguntungkan, sebab dengan adanya ahli langsung dari negaranya, diasumsikan pihak tersebut lebih paham mengenai proses memasaknya.
3.                   Peserta tidak sekedar mengonsumsi sushi,mereka juga memperoleh pengetahuan lebih mengenai jenis - jenis sushi dan proses memasaknya, yang mana hal ini diharapkan bisa menjadi nilai 'plus' bagi mereka, mengingat tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama untuk kegiatan cooking class ini.
4.                   Pihak restaurant Sushi Tei yang mudah diajak bekerja sama.

KEKURANGAN :
1. Biaya yang cukup mahal
2. Makanan yang kurang cocok di lidah
  
SARAN
untuk karya wisata berikutnya :
1. Usahakan cari spot yang tidak memakan biaya banyak, tapi tetap worth untuk kegiatan karya wisata

2. Pastikan peserta bisa menghadiri karya wisata

 Testimoni :

Septi Utami Anugrah     :
Selama menjalani mata kuliah Andragogi terkhususnya dalam kelompok banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Dengan menghadapi berbagai karakter teman satu kelompok. Berusaha untuk saling memahami dan mengerti teman yang lainnya. Di awal kelompok kami menyarankan untuk melakukan performa karyawisata ke kebun strwaberry di Brastagi. Naman karena begitu banyak kendala yang di hadapi, terakhir kami memutuskan untuk melakukan performa di Sushi Tei. Cukup sulit untuk menyatukan pendapat dari berbagai kritik dan saran dari teman-teman kelompok yang lain. Tetapi kami dari kelompok karyawisata berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk teman – teman yang lain begitu juga dengan dosen pengampuh mata kuliah Andragogi.Mungkin demikian testomni dari saya, lebih dan kurang saya mohon maaf dan ucapkan terima kasih

Ester Hotmauli Tampubolon :
Dari awal pemilihan metode pembelajaran pada pendidikan orang dewasa kelompok sudah terlebih dahulu memilih metode karyawisata, yang kemlompok rasa itu cukup menarik. Pertama kali kelompok memilih kebun strawberry sebagai tempat karyawisata, namun karena ada beberapa kendala, sehingga karyawisata ke kebun strawberry pun dibatalkan. Lalu kelompok memilih restoran Jepang, yaitu Sushi Tei sebagai tempat karyawisata. Wah, saya pribadi sangat senang, karena menlihat hasil evaluasi yang diberikan kepada seluruh peserta karyawisata sungguh menanggapi karyawisata ke Sushi Tei ini sangat menarik. Semoga kunjungan karyawisata ke Sushi Tei dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta karyawisata. Dan tak lupa, saya sangat berterimakasih kepada Ibu Dina, selaku dosen pengampuh mata kuliah Andragogi, begitu banyak pelajaran yang saya dapatkan dalam mata kuliah ini, khususnya dalam kelompok ini, beliau banyak megajarkan sebagaiman seharusnya orang dewasa berperilaku yang baik dan benar. Terimakasih Ibu.

Dewanty Ajeng Wiradita :
Mnurut saya, selaku fasilitator dlm kgiatan ini..sangat EXCITED rasanya bisa terlibat di dalamnya! Mengingat panjangnya waktu yang kami butuhkan dari awal prncanaan sampai terwujudnya kegiatan ini. Rasa syukur pada Allah swt dan trima kasih banyak, saya ucapkan utk Bu Dina (atas bimbingan dari Ibu), rekan2 Andragogi skalian (atas kontribusi dan keikutsertaannya), dan yg tak kalah penting: rekan saya, kk Ami dan kk Ester. Adapun bbrp pelajaran yg dapat saya petik dari proses rancangan kegiatan yg 'panjang' ini adlh:
- komunikasi tetap  merupakan hal terpenting dalam suatu kerja sama
- dlm perencanaan kegiatan, perlu mengumpulkan informasi sebanyak2nya agar tidak trjadi kesalahpahaman dlm diskusi, dan lain-lain.
Karya wisata k Sushi Tei sndri memberi pengalaman baru bagi saya dalam mengenal cara mmasak mkanan2 Jepang. Semoga apa2 yang kita pelajari saat kegiatan karya wisata kemarin dapat bermanfaat.

DOKUMENTASI
a.           Chef memperkenalkan makanan-makanan jepang, mengajarkan cara pemotongan ikan salmon dan pembuatan sushi
Chef Yusuf memperkenalkan Mie Ramen
Pemisahan duri dari daging ikan


Pemotongan Sushi untuk dijadikan Salmon Sushi

Pemilihan ikan Salmon yang baik dan berkualitas


b.           Peserta mempraktekkan pembuatan sushi dan di bantu oleh pihak Sushi Tei
Peserta Karyawisata sedang mempraktekkan pembuatan Sushi

Bu Dina sedang memotong kanikani maki

Pihak Sushi Tei membantu peserta membuat Sushi

beberapa sushi yang telah siap dibuat

Peserta Wisata sedang mengisi lembar evaluasi performa kelompok 


c.           Beberapa hasil Sushi yang dibuat oleh peserta
KANIKAMI MAKI

VEGETABLE HR ( kyuri & avocado)
d.           Poto bersama pihak Sushi Tei
Poto bersama dan sekaligus perpisahan dengan pihak Sushi Tei

Rabu, 11 Mei 2011

Modul Karyawisata Sushi Tei

MODUL KARYAWISATA
“COOKING CLASS IN SUSHI TEI”

I. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari - hari, banyak kita temui individu - individu yang berada pada usia produktif, namun tidak memiliki pekerjaan.
Ada beberapa faktor mengapa mereka tidak memiliki pekerjaan, satu di antaranya adalah karena mereka tidak mengembangkan potensi skill mereka, dalam bahasan ini kami fokuskan potensi skill tersebut untuk bidang wirausaha, khususnya wirausaha di bidang kuliner.
Karya wisata dalam rangka pengembangan skill berwirausaha ini dilakukan di restaurant Sushi Tei. Restaurant ini dipilih sebab memiliki standarisasi restaurant masakan Jepang yang baik di kota Medan, bahkan ada beberapa cabangnya di luar kota. Oleh karena itu, prosedur memasaknya pun diyakini terstandarisasi dengan baik. Dengan demikian, pihak restaurant ini diharapkan dapat membagi informasi mengenai proses membuat sushidengan baik.
Untuk para peserta karya wisata, pengetahuan mengenai proses dalam membuat sushi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi pada peserta maupun fasilitator untuk membantu mereka mengembangkan potensi berwira usahanya, khususnya di bidang kuliner. Di samping itu, dengan memperoleh pelatihan membuat sushi ini, mereka juga diharapkan dapat memeroleh pengetahuan mengenai sejarah sushi , serta mengetahui manfaat dari mengonsumsisushi bagi kesehatan.

II. Nama Kegiatan
“Karya Wisata peserta Mata Kuliah Andragogi ke Restaurant Sushi Tei”

III. Tema Kegiatan
“ Melalui kegiatan Karya Wisata ini, kita kembangkan keterampilan di bidang kuliner yang dapat menjadi potensi bagi wira usaha “

IV. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan karya wisata ini adalah untuk memenuhi kriteria penilaian dalam mata kuliah Andragogi semester genap tahun 2011


V. Pelaksanaan Kegiatan

1. Objek Karya Wisata
Objek-objek yang akan dikunjungi adalah restaurant pembuatan sushi “Sushi Tei”

2. Pelaksanaan
Kegiatan Karya Wisata ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Mei 2011
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB
Tempat : Restaurant Sushi Tei, Sun Plaza LG A-1, Jl. Zainul Arifin No. 7, Medan

3. Sistematika Kegiatan
- Presentasi dari kelompok Karyawisata
· Latar belakang pemilihan tempat Karyawisata
· Menjelaskan tujuan dan manfaat dari tempat karyawisata
- Penjelasan dari pihak Sushi Tei
· Menjelaskan latar belakang Sushi Tei
· Menjelaskan apa saja yang ada di depan dan dibelakang dapur Sushi Tei
· Menjelaskan Basic of Japanese Food ( soba, udon, ramen, miso sup & chawan mushi )
· Cara pemilihan beras yang baik untuk Sushi rice
· Cara pembuatan Sushi ( dijelaskan sambil praktek yang hanya dilakukan oleh Chef)
· Cara pembuatan tamagoyaki ( bahan telah diproses sebelumnya )
· Cara pemotongan ikan salmon ( dijelaskan sambil praktek oleh chef )
- Praktek
· Pemotongan salmon yang hanya dilakukan oleh chef
· Pembuatan sushi yang diikuti oleh semua peserta dan di bantu oleh anggota-anggota pihak Sushi Tei :
1. Tamago Sushi = 1 pcs
2. Salmon Sushi = 1 pcs
3. Kanikami Maki (California style) = 1 roll
4. Vegetable HR ( kyuri & avocado ) = 1 pcs
5. Corn Gunkan = 1 pcs
- Setelah selesai penjelasan dan praktek dibuka sesi tanya jawab
- Makan bersama dari hasil pembuatan sushi peserta

VI. Susunan Panitia
Dosen Pembimbing : Filia Dina Anggaraeni, M.Pd
Ketua : Bobby Kurniawan (09-034)
Penanggung Jawab : Septi Utami Anugrah (08-047)
Ester Hotmauli T (08-054)
Dewanty Ajeng W (09-036)

VII. Peserta
Peserta karya wisata ini adalah mahasiswa/i yang mengambil mata kuliah Andragogi Fakultas Psikologi USU pada semester genap tahun 2011

VIII. Rencana Anggaran
Biaya yang diperlukan dalam karyawisata ini adalah sebagai berikut :
Biaya paket Cooking Class, termasuk sertifikat dan juga souvenir = Rp 1.000.000
Jadi kontribusi dari setiap peserta sebesar Rp 75.000